Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

Misi Para Pengikut Chevalier di Tengah Budaya Kematian (Sebuah Refleksi Atas Praktek Aborsi di Kalangan Remaja)

Potret Aborsi di Kalangan Remaja Di suatu sore setelah ujian semester genap saya menyempatkan diri membaca sebuah berita yang cukup menarik di internet, yakni tentang tindakan aborsi. Menarik bagi saya karena kasus aborsi ternyata paling banyak dilakuakan oleh para remaja. Berdasarkan hasil penelitian dari Yayasan Kesehatan Perampuan yang dilakukan di 8 kota pada tahun 2003 lalu (termasuk Manado) terungkap, lebih dari separuh klien yang datang ke klinik untuk mendapatkan pelayanan penghentian kehamilan berijasah SMA (54%). Sekitar 21 % lulusan universitas, 14 % berpendidikan setingkat SMP, sedangkan tamatan SD sebesar 11 %. Penelitian tersebut dilakukan atas 1446 klien, yakni Manado 225 orang, Jakarta 236 orang, Bandung 125 orang, Surabaya 172 orang, Denpasar 225 orang, Medan 136 orang, Mataram 66 orang, Yogyakarta 261 orang. Memang aborsi yang dilakukan kalangan remaja di kota-kota besar makin marak dan menjadi trend tersendiri. Hal ini kemungkinan besar disebabkan perbuat