Saudara-saudariku yang terkasih dalam Hati Kudus Yesus, Dalam bacaan Injil Luk 19,45-48, kita mendengar bahwa Yesus pada akhirnya tiba di Bait Suci, tujuan perjalananNya. Dia memasuki kota penting ini yang kehancurannya baru saja Dia umumkan. Tuhan menggenapi nubuat Maleakhi: " Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku , supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sesungguhnya, Ia datang, firman TUHAN semesta alam. " (Mal 3,1). Sayangnya, Yerusalem tidak "mengenali Dia yang bisa memberikan damai sejahtera" (Luk 19:41); juga sisa nubuatan itu penuh dengan ancaman: " Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya ? Dan siapakah yang dapat tetap berdiri, apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu ”(Mal 3,2). Saudara dan saudariku yang terkasih, Bait Allah Yerusal...
Blog ini digunakan untuk kepentingan studi, refleksi dan sharing pengalaman.