Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

PATER JULES CHEVALIER: MUDAH MENGAMPUNI!!

Berikut ini adalah Surat dari Pater Piperon pada tanggal 2 April 1899. Dia mengisahkan kualitas-kualitas hidup Pater Jules Chevalier, pendiri tarekat MSC, suster PBHK dan keluarga spiritual Chevalier yang kini berkarya di berbagai negara di belahan bumi ini. Demikian isi suratnya : « Tentu saja, tidak ada yang tahu lebih dekat, tidak juga lebih mencintai R.P. Chevalier; Tidak seorang pun dari kita yang menghargai karyanya sepertiku; karena, dengan tindakan Penyelenggaraan Ilahi yang mengagumkan dan penuh belas kasihan, aku telah berkarya dengannya selama empat puluh dua tahun lamanya. Namun, pikiran saya bukanlah untuk memuji pater yang terkasih dan sangat dihormati. Karya-karyanya akan mengatakannya seribu kali lebih jelas daripada pena saya ini. Saya selalu mengagumi cintanya (pater Jules Chevalier) kepada Hati Yesus yang kepada-Nya dia telah mengabdikan seluruh hidupnya. Semangatnya yang berani untuk mendapatkan kemuliaan Hati ilahi ini, pengabdiannya kepada j

TINDAKAN VANDALISME DAN PROFANISASI TERHADAP GEREJA-GEREJA KATOLIK DI PERANCIS

Pada peta yang disiapkan oleh Observatoire de la Christianophobie yang beredar dengan berbagai komentar di jejaring sosial, kita dapat melihat daftar berbagai tindakan anti-Kristen sejak 2016. Kita bisa juga bisa melihat daftar lengkap berbagai tindakan vandalisme terhadap gereja di Perancis dalam situs ini: https://www.patrimoine-religieux.fr/rubriqes/gauche/edifice-menace/actes-de-vols-et-de-vandalismes . Kementerian Dalam Negeri Perancis menerbitkan laporan pada 12 Februari 2019 yang mencantumkan jumlah tindakan anti-Kristen: angka ini stabil pada 2018 dengan 1.063 tindakan. Hampir sama dengan tahun sebelumnya  yang berjumlah 1.038. Lebih dari seribu tindakan setiap tahun, rata-rata tiga tindakan profanisasi dan vandalism terhadap gereja per hari . Komisi Nasional Konsultasi Hak Asasi Manusia (CNCDH), yang mempublikasikan Selasa, 23 April 2019 melaporkan kepada pemerintah tentang "perang melawan rasisme dalam segala bentuknya", merasa "sang