Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2025

MENGENANG MASA EMAS PARA MSC BELANDA (BAGIAN 1)

Pengantar Sebagai anggota MSC Indonesia, kita patut menundukkan kepala dalam syukur atas semangat misioner yang luar biasa dari para pendahulu kita di Belanda. Dari tangan-tangan sederhana para relawan, dari percetakan kecil di Tilburg, dari para pater dan bruder yang berkeliling kampung dan kota, hingga para misionaris yang menyeberangi samudra menuju tanah jauh—semua menjadi bagian dari satu kisah besar:  keberanian untuk bermisi dan kesetiaan untuk melayani . Apa yang kita nikmati hari ini—komunitas, karya, sekolah, paroki, dan semangat Hati Kudus yang hidup—berakar pada perjuangan panjang mereka yang tidak pernah lelah bermimpi dan bekerja. Melalui jaringan promosi, publikasi, dan dedikasi yang nyaris tak terbayangkan, MSC Belanda menanam benih yang kini tumbuh subur di Indonesia. Mengenang kisah mereka bukan hanya melihat ke masa lalu, tetapi juga menemukan kembali api yang menggerakkan identitas kita sebagai Misionaris Hati Kudus:  mencintai dunia tanpa syarat, dan membe...

DARI LUKA SAMPING KE HATI YESUS Jejak Para Bapa Gereja dalam Spiritualitas Hati Kudus

    1. Pendahuluan: Hati yang Tersembunyi dalam Sejarah Ketika Pater Jules Chevalier menulis  Le Sacré-Cœur de Jésus , ia tidak sekadar menyusun risalah devosi. Ia sedang menelusuri sebuah jejak panjang: dari Injil Yohanes, dari para Rasul, dari Bapa Gereja hingga ke zamannya sendiri — untuk menunjukkan bahwa  devosi kepada Hati Yesus bukanlah penemuan baru , melainkan  denyut batin Gereja sejak awal mula . Dalam bagian “ Les Pères de l’Église ”, Chevalier mengajak kita menengok kembali sejarah yang hidup — sejarah yang berdenyut dalam darah para martir dan doa para kudus. Di sana, ia menemukan  Hati Yesus : tersembunyi dalam simbol-simbol Kitab Suci, dirasakan dalam doa para Bapa Gereja, dan dihayati dalam kehidupan umat beriman yang sederhana. Menurut Chevalier, para Rasul tidak langsung berbicara tentang  Cœur de Jésus  secara eksplisit. Mereka harus lebih dahulu mewartakan bahwa  Yesus adalah sungguh Allah dan sungguh manusia . Tetapi mes...