Langsung ke konten utama

Postingan

Renungan Harian: Orkestra Rohani Dalam Hidup Membiara

Disiplin Hidup Membiara Sebagai satu keluarga rohani, para Misionaris Hati Kudus Yesus dipanggil untuk memiliki satu pikiran dan tujuan. Ini tidak berarti mengabaikan karunia pribadi; sebaliknya, mereka harus berusaha untuk mencapai karunia yang lebih tinggi, yang diberikan oleh Roh Kudus secara berbeda kepada setiap orang. Meskipun memiliki keragaman karunia, mereka harus tetap bersatu dalam cara bertindak. Mereka harus menjaga disiplin diri yang baik, yang memungkinkan segala sesuatu berjalan dengan teratur dan harmonis. Setiap anggota mengatur kehidupan dan praktik mereka dengan tujuan yang sama, bergerak maju bersama seperti satu orang yang memiliki satu hati dan satu pikiran. Dalam menjalankan misi mereka untuk melayani sesama, para misionaris tidak boleh melupakan pentingnya kehidupan kontemplatif. Mereka harus menyeimbangkan karya-karya pelayanan aktif dengan waktu untuk berdoa dan merenung, di mana mereka tetap dekat dengan Tuhan.       (Konstitusi ...
Postingan terbaru

Semangat Anawim dalam Hidup Membiara

Tulisan berikut ini adalah sebuah ringkasan dari Bab V, buku tulisan E. J Cuskelly, MSC dengan Judul “ Un Coeur Nouveau et un Esprit Nouveau .” Dalam tulisan itu, kita diingatkan untuk memiliki kualitas atau semangat  Anawim/ "Hati Yang Miskin". Kata “saya” dalam tulisan ini merujuk pada E. J Cuskelly, MSC. Selamat membaca dan bermenung:  Rasa Haus Akan Allah dan  Hati yang Terbuka Kardinal Pironio, Prefek Kongregasi Sakral untuk Kaum Religius, mengatakan, "anawim yang sejati adalah rasa haus akan Allah, kebutuhan untuk berdoa, kerentanan diri, dan harapan pada Dia yang segalanya mungkin bagi-Nya." Saya akui saya mulai lelah dengan diskusi tentang hidup religius. Para rohaniwan sering berkumpul hanya untuk membicarakan gaya hidup, rumah, atau mobil mereka. Lalu, seseorang akan berkomentar bahwa ada banyak orang yang lebih miskin dari mereka, dan seketika muncullah perasaan bersalah. Namun, karena sulit mengubah banyak hal praktis, kita akhirnya hanya menyimpulkan, ...

MEWARTAKAN HATI KUDUS YESUS LEWAT MEDIA PENDIDIKAN!! (INSPIRASI MISIONER DARI PARA MSC BELANDA DI PAPUA SELATAN)

Pada awal bulan Hati Kudus ini , saya ingin membagikan spirit misionaris MSC Belanda ketika mereka datang pertama kali ke Papua Selatan atau yang pada masa lalu disebut Nugini Belanda Selatan. Hal yang menarik adalah bahwa rentang waktu antara 1902-1942, para MSC Belanda yang datang bermisi ke daerah itu, mewartakan Hati Kudus Yesus lewat media Pendidikan dan juga pendirian desa-desa percontohan. Pada tahun 1920, Pastor Jos van de Kolk MSC menerbitkan artikel "Enam Anak yang Berbahagia dari Papua Nugini Selatan" dalam jurnal misionaris Journal van O.L. Vrouw van het Heilig Hart. Van de Kolk memberikan deskripsi biografi singkat tentang keenam anak Papua yang "bahagia" yang bersekolah di sekolah asrama misionaris Katolik di Langgur, Kepulauan Kei. Di akhir artikel, ia menghimbau kepada para pembaca: “Seandainya saja semua anak dan pemuda di Nugini Selatan dapat dibesarkan dan dididik seperti keenam anak ini! Hal itu akan memungkinkan untuk melestarikan orang-orang mi...

BERMISI BERSAMA MARIA: BUNDA HATI KUDUS

  Pater Daniel Auguié, msc, menawarkan kepada kita untuk temukan cara menjalani misi bersama Bunda Hati Kudus: sebuah pendekatan pembaharuan spiritualitas tempat ziarah di Issoudun. Berkenaan dengan sejarah, kita dapat mengatakan bahwa, dari kecil, kehidupan Pater Jules Chevalier ditandai dengan jejak Maria. Memang, kelelahan, kekurangan segalanya, ibunya menempatkannya di kaki patung Our Lady of Miracles di gereja Richelieu dekat pasar tempat dia menjual beberapa sayuran dari kebun. Tentu saja, ibunya kembali untuk mengambilnya, tetapi saya suka berpikir bahwa selang waktu ini memungkinkan dialog yang tak terkatakan antara Marie dan Jules kecil yang saat itu berada di keranjang. Anggapan ini diilhami oleh fakta bahwa pada setiap tahap utama hidupnya, terutama pendirian Misionaris Hati Kudus (8 Desember 1854), Maria membuat tanda dan mewujudkan kehadirannya. Pengamatan yang sangat nyata yang akan dilakukan oleh putra dan putri spiritual Pater Chevalier: pada penerimaan setiap misi ...

HARI RAYA KENAIKAN TUHAN: SEBUAH INSPIRASI MEDITASI

Penyair Latin Propertius menulis: "Persahabatan itu jauh ketika ia luput dari pandangan" (Elegies, III, 21). Dengan kata lain, jarak fisik menghasilkan jarak spiritual. Jarak secara bertahap melemahkan cinta, kesedihan secara bertahap memberi jalan pada ketidakpedulian, dan segera hubungan yang dianggap begitu kuat tidak lebih dari sebuah kenangan. Namun, perayaan Kenaikan Yesus menyatakan hal yang sebaliknya! Apa reaksi para murid ketika Yesus yang telah bangkit bangkit dari tengah-tengah para rasul dan menghilang ke surga dalam awan? Mereka kembali ke Yerusalem "dengan sangat bersukacita" (Luk. 24:52). Terakhir kali penginjil Lukas melaporkan "sukacita besar" adalah pada saat kelahiran Kristus (Luk. 2:10). Dengan kata lain, Yesus yang menghilang pada saat Kenaikan menyebabkan sukacita yang sama atau bahkan lebih besar bagi orang-orang dibandingkan dengan Yesus yang lahir yang kita rayakan pada hari raya Natal! Dan jika Yesus menghilang di mata para rasul...