Tak terlukiskan pedihnya hatimu tat kala melihat Putramu wafat di palang penghinaan Ketika mengatakan "ya", apakah engkau tahu itu akan berakhir seperti ini? Bahwa pedang kesakitan akan menusuk hatimu? Yah itu konsekuensi dari jawaban ya.. Setuju ketika Dia meninggalkan rumah, meninggalkanmu sendirian. Oh Bunda, Engkau menanggung semua hal buruk tentang Dia. Perawan termulia, Engkau telah menyaksikan orang-orang yang membenci Dia dan Kau melihat Dia pergi ke Yerusalem di mana Ia akan mati. Kata-kata para penguasa menyayat hatimu: "Dia pantas mati! " Dan Engkau mengikuti-Nya langkah demi langkah.. Salib yang berat dipanggul untuk naik ke Gunung Kalvari. Bunda yang terberkati, Engkau melihat Dia terpaku di tiang gantungan Salib, di antara dua penjahat.. Dan orang banyak itu mencibir. Dan para prajurit menghina-Nya. Engkau tidak mengalihkan pandangan dari-Nya. Engkau merasakan napas terakhir-Nya, dan menerima napas terakhir-...
Blog ini digunakan untuk kepentingan studi, refleksi dan sharing pengalaman.