Gereja paroki HATI KUDUS MAUNORI-FLORES |
Hari ini di tempat lahir tarekat MSC-Issoudun-Perancis, pada perayaan
pesta St. Ignatius dari Loyola, saya bermenung akan kebesaran kasih Allah dalam
hidupku, terlebih lagi ketika pada tahun lalu saya menerima rahmat tahbisan
suci sebagai imam biarawan MSC di paroki Hati Kudus Maunori-Flores. Di gereja
itu saya dibabtis, menerima komuni pertama, sakramen krisma dan untuk pertama
kali menerima sakaramen tobat. Luar biasa….paket lengkap.
Hari ini saya ingat lagi akan segala rahmat yang saya terima secara cuma-cuma
dari Tuhan-Rahmat dan cinta Tuhan yang saya rasakan lewat kehadiran orang-orang
yang mencintaiku (orang tua, saudara-saudari, para konfrater, para
biarawan-biarawati asal paroki Hati Kudus Maunori, sahabat kenalan dan tentunya
umat beriman di mana pun pernah saya jumpai). Saya yakin bahwa begitu banyak
orang mendoakan saya dan juga begitu banyak orang mendukung jalan panggilan ini.
Secara khusus hari ini saya ingat-ingat lagi gegap gempitanya umat
beriman di daerahku Maunori pada tahun lalu. Antusias umat beriman paroki
Maunori, dewan paroki, panitia, serta pastor paroki dan rekannya sungguh luar
biasa. Saya sungguh merasa tersentuh dengan semangat pengorbanan mereka, mulai
dari pembentukan hingga pembubaran panitia. Ingatan saya jauh ke daratan
Flores-Indonesi mulai dari penjemputan dengan Konvoi motor yang begitu banyak,
ibadah, misa tahbisan, serta misa pertama. Semua berjalan dengan baik berkat rahmat-Nya
dan kesiap-sediaan begitu banyak orang untuk mempelancar acara penuh rahmat
itu. “Oh Tuhan………... Balaslah cinta dan kebaikan keluarga, pendidik dan pembina, konfrater MSC,
umat paroki Maunori, dan semua kenalan, sahabat-sahabat yang rela datang
jauh-jauh dari berbagai penjuru tanah air untuk turut mendoakan saya dalam
peristiwa penuh rahmat itu.
Hari ini, saya rayakan hut pertama sebagai imam di kapela Bunda Hati
Kudus-Issoudun-Perancis Bersama para konfrater (Daniel, Alfred, Martin, Simon,
Lionel, serta umat yang hadir dalam perayaan ekaristi). Saya berkesempatan
memimpin misa syukur ini. Pada siang hari kami makan bersama-sama di ruang
makan komunitas, makanan special yang disediakan oleh pater provincial MSC
Perancis-Swiss-P. Daniel.
Terima kasih banyak atas dukungan anda semua. Setelah
selesai makan, pater Daniel menyerahkan kado berupa sebuah buku kecil dari Karl
Rahner yang berjudul “Karl Rahner sur le Sacerdoce.” “Selamat
membaca dan bermenung,”katanya sambil menyodorkan buku itu. Sekali lagi terima
kasih semuanya. Marilah kita saling mendoakan…………………semoga spirit St. Ignatius
dari Loyola yang kita rayakan pada hari ini juga meneguhkan saya untuk menjadi “Pastor
Bonus” di mana segala karya dan misi “Semuanya demi kemuliaan Tuhan-Ad
Moirem Dei Gloriam”. AMIN
Komentar
Posting Komentar