Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2018

Menjadi milik Tuhan dan mencari kekudusan hidup!! Senin 26 février 2018 - Hari Biasa Pekan II Prapaskah, tahun B

Santo Alexandre Lukas 6, 36-38 H ari ini santo Lukas memproklamirkan sebuah injil singkat , namun padat isi dan pesannya ! Hal ini dapat dilihat dalam: kerangka belaskasih dan isi keadilan. Pertama , kerangka belaskasih. Memang, perintah Yesus menegaskan diri-Nya sebagai norma dan bersinar seperti bintang. Norma absolut: jika Bapa kita yang di surga berbelas kasihan, kita yang adalah anak-anak-Nya juga harus bermurah hati. ALLAH Bapa sangat bermurah hati! Ayat sebelumnya menyatakan: "(...) dan kamu akan menjadi anak-anak Yang Mahatinggi, karena Dia baik bagi orang-orang yang tidak bersyukur dan yang jahat" (Luk 6,35). Memiliki hati untuk orang miskin, orang-orang dalam kesengsaraan, orang-orang kecil, orang miskin, yang menderita, orang sakit, adalah ekspresi belaskasih paling nyata yang diminta oleh Tuhan kepada kita putra-putri Allah. Ini hal yang sulit tapi sangat indah untuk dijalani. Belaskasih memungkinkan orang yang menerimanya: bisa tersenyum, kem

Profesi iman Sejati: Agar bisa menjadi hati Allah di dunia

Orang-orang memberikan segala macam jawaban atas pertanyaan tentang siapa Yesus itu.   Tidak ada tokoh dalam sejarah yang memancing lebih banyak komentar atau perdebatan lebih banyak daripada Yesus Kristus. Jawaban pertanyaan tentang siapakah Kristus bagi kita menentukan bagaimana kita menjalani hidup kita: nilai dan keyakinan moral yang akan kita miliki, harapan yang kita miliki untuk kehidupan yang akan datang, amal dan pelayanan hidup kita sekarang dalam kehidupan kita sehari-hari. Semua ini terinspirasi dari sikap kita terhadap pribadi Yesus. " siapa Yesus menurut Anda dan saya ?" Itu adalah pertanyaan yang harus melibatkan komitmen dari pihak kita. Jawaban atas pertanyaan ini membutuhkan perubahan dalam sikap dan perilaku kita. Saat Mengubah Hidup : Bagi Petrus, inilah saat keterbukaan sejati akan kasih karunia Roh Kudus. Dia memahami bahwa Kristus bukanlah nabi belaka atau guru kebenaran, tapi lebih dari itu. Dia adalah Kristus, yaitu Juruselamat ; Anak Al

BERMENUNG BERSAMA PAUS FRANSISKUS!

Kita mengenal sangat baik paus Fransiskus. Dia benar-benar seorang paus yang « sungguh dicintai oleh banyak orang,” bahkan oleh orang Atheis sekalipun. Saya melihat komentar-komentar sebuah halaman facebook katolik pada sebuah foto yang memperlihatkan kasih paus Fransikus kepada seorang anak berkebutuhan khusus. Anak itu maju ke hadapannya pada saat paus Fransiskus memberikan sebuah pidato. Dia berhenti sejenak dan mempersilahkan anak itu duduk di sampingnya. Kemudian dia melanjutkan pengajarannya, sambil memegang anak kecil itu. Sebagai paus, dia dikenal karena penekanannya pada kasih sayang Tuhan kepada semua orang, terlepas dari kepercayaan agama . Peristiwa itu membuat ribuan orang di dunia terkagum-kagum pada sosok yang sederhana ini. Tentu masih banyak peristiwa sederhana yang menggetarkan dunia, yang pernah dan terus dia lakukan. Ajaran-ajarannya sangat praktis dan sungguh mengena hati semua orang. Kata-kata yang dipilih juga bisa dicernah oleh mereka yang tidak punya