Langsung ke konten utama

Profesi iman Sejati: Agar bisa menjadi hati Allah di dunia




Orang-orang memberikan segala macam jawaban atas pertanyaan tentang siapa Yesus itu.  Tidak ada tokoh dalam sejarah yang memancing lebih banyak komentar atau perdebatan lebih banyak daripada Yesus Kristus. Jawaban pertanyaan tentang siapakah Kristus bagi kita menentukan bagaimana kita menjalani hidup kita: nilai dan keyakinan moral yang akan kita miliki, harapan yang kita miliki untuk kehidupan yang akan datang, amal dan pelayanan hidup kita sekarang dalam kehidupan kita sehari-hari. Semua ini terinspirasi dari sikap kita terhadap pribadi Yesus. "siapa Yesus menurut Anda dan saya?" Itu adalah pertanyaan yang harus melibatkan komitmen dari pihak kita. Jawaban atas pertanyaan ini membutuhkan perubahan dalam sikap dan perilaku kita.

Saat Mengubah Hidup: Bagi Petrus, inilah saat keterbukaan sejati akan kasih karunia Roh Kudus. Dia memahami bahwa Kristus bukanlah nabi belaka atau guru kebenaran, tapi lebih dari itu. Dia adalah Kristus, yaitu Juruselamat
; Anak Allah yang Hidup. Profesi ATAU PERTNYATAAN iman ini mengubah hidup Petrus sejak saat itu. Di dalam Pengakuan Iman, kita mengaku iman yang sama seperti yang Petrus lakukan. Setiap kali kita menerima Ekaristi, kita bergabung dengan tanggapan kita terhadap Petrus: Kami percaya EngkauLAH Anak Allah; Dia adalah sumber keselamatan kita. Perubahan apa yang dibutuhkan oleh iman ini?

Profesi iman Petrus bukanlah tanggapan intelektual sederhana terhadap sebuah pertanyaan. Itu adalah pengambilan posisi, sikap pasti dihadapan Tuhan dan dunia. Pe
trus memeluk kebenaran tentang Kristus, dan sebagai gantinya, Kristus mempercayakannya dengan hati-hati kepada Gereja. Dia akan menjadi "Batu", fondasi Gereja-Nya, dan Kristus menawarkan kepadanya jaminan bahwa Gereja akan bertahan selamanya. Ketika kita mengakui iman kita, Kristus juga memberi kita sebuah tugas. KITA dijadikan "rasul" dan diutus sebagai "duta besar Kristus" kepada dunia ATAU ETRE SUR TERRE LE SACRE-COEUR DE JESUS, dalam spiritualitas para missionaris HATI KUDUS YESUS. Sikap kita TERHADAP kebenaran ini memiliki konsekuensi: Kita harus konsisten dengan iman kita setiap hari.

Percakapan dengan Kristus
: Tuhan, ajari saya untuk tidak hanya mengenal
-MU dengan pikiran saya, tapi untuk menerima kebenaran bahwa ENGKAULAH adalah Anak Allah yang Hidup dengan seluruh hidup, kata-kata dan tindakan saya. Biarkan keyakinan saya menjadi jalan hidup sehingga saya bisa memberi kesaksiaN KEPADA SEMUA ORANG.

Resolusi: Saya akan memeriksa hidup saya dan mengevaluasi kesaksian macam apa yang saya berikan
TENTANG IMAN SAYA BAHWA Kristus adalah Anak Allah yang Hidup.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TANDA-TANDA KEHADIRAN ALLAH DALAM HIDUP: SEBUAH PERMENUNGAN!

Saya yakin bahwa tidak seorang pun dari kita yang pernah melihat Tuhan. Ketika seseorang berkata, " Saya percaya kepada Tuhan ," dia tidak mengatakan bahwa dia memiliki bukti keberadaan Tuhan, tetapi bahwa dia memiliki iman kepadaNya. Kata " iman " berarti "percaya." Orang-orang yang percaya adalah orang-orang yang bersatu dengan Tuhan. Mereka mengalami kehadiranNya dalam hidup mereka. Mereka tidak percaya pada transendensi sederhana, atau energi, kekuatan yang tak terlihat ... tetapi mereka percaya kepada SESEORANG yang berbicara kepada mereka secara pribadi, melalui peristiwa-peristiwa hidup mereka, dalam pengalaman batin mereka. Tuhan sering dilambangkan dengan cahaya. Seperti matahari, yang tidak bisa saya tatap secara langsung, tetapi yang menerangi apa yang mengelilingi saya, Tuhan, yang tidak saya lihat, menerangi keberadaan saya dengan memberi saya "tanda-tanda" kehadiran-Nya.  Sejak awal, Tuhan berbicara kepada manusia

MENGENAL TAREKAT RGS-ANGERS

Pada hari ini, 15 Desember 2016, kami makan siang di rumah biara tempat lahirnya tarekat Kongregasi Bunda Pengasih Gembala Baik ( juga dikenal sebagai Good Shepherd Sisters – RGS ). Letaknya tidak jauh dari pastoran Santo Yoseph Angers. Pastor Gilles Crand, Pr mengantar P. Sebastian, P. Martin dan saya untuk makan siang di rumah biara yang besar itu . Komunitas itu hanya dihuni oleh 12 orang suster dari berbagai negara, yakni: India, Irlandia, Swiss, Peru, Costarika, Colombia, dan Perancis. Walaupun di biara pusatnya itu hanya dihuni oleh 12 suster, namun tarekat yang lahir di kota Angers itu, sudah menyebar di berbagai negara di dunia. Saya bertanya kepada salah satu suster asal India yang bertugas di situ mengenai jumlah anggota di seluruh dunia.   Dia mengatakan bahwa   kongregasi internasional dalam Gereja Katolik Roma itu, dulu anggotanya hampir 10,000 orang di dunia. Saat ini kira-kira hampir 4.000 hadir di 72 negara di lima benua, termasuk di Indonesia. Kongregasi

SEORANG DUDA BISA MENJADI IMAM?

P. de Vaugelas adalah seorang pastor projo keuskupan agung Bourges-Perancis Tengah.   Dia sebelumnya adalah seorang bapa keluarga yang memiliki pekerjaan top di salah satu bank Amerika di Paris. Selama masa kerja dia sudah berkeliling dunia, termasuk Indonesia. Waktu luang pun dia pernah habiskan untuk masuk dalam sekolah special di Chateroux untuk menjadi pilot. Dia jalankan itu dengan baik, dan mampu menjadi pilot dalam masa belajar hanya dalam satu tahun saja. “Saya kalau mengemudi mobil, tangan selalu siap sedia di bagiaan rem tangan, dll. Itu semua karena saya terbiasa menjadi pilot,” katanya kepadaku saat kami kembali dari l’abbey Fontgombault pada awal bulan April 2017. Yang menarik buat saya adalah sejak istrinya meninggal dia banyak berefleksi untuk menjadi imam. Dalam usianya yang tidak lagi muda (69 tahun), dia tetap rendah hati untuk meminta bimbingan rohani, termasuk meminta bimbingan rohani kepada salah satu konfrater MSC di Issoudun, Alfred Bours, MSC. Dia jug