Seorang peserta ziarah sepeda ketika saya minta foto di Paray le Monial |
Pada awal bulan Agustus 2018, bersama
Mr. Roland Dourchin, saya menemani para suster MSC Korea ke beberapa daerah di
Perancis untuk mengadakan napak tilas Jules Chevalier. Salah satu daerah
yang kami kunjungi adalah Paray le Monial. Seperti biasa pada bulan agustus
setiap tahun, Paray le Monial dipadati oleh ribuan peziarah yang datang dari
berbagai negara di dunia. Biasanya setiap tahun ada camp musim panas di tempat
itu untuk para anggota kelompok doa Emmanuel. Mereka melaksanakan berbagai
kegiatan di tenda-tenda. Dengan demikian para peziarah di luar kelompok Emmanuel
masih bisa berdoa, entah di basilika Parey le monial, kapela penampakan Yesus
kepada St. Maria Margaretha Alacoque, atau pun kapela St. Claude de Colombiere,
dan tempat-tempat doa lainnya di daerah yang sangat religius itu.
Ketika berada di
Paray le Monial, pada tanggal 8 Agustus 2018 lalu, bersama dengan para suster
MSC, saya berkesempatan untuk memimpin
misa di kapela penampakan Yesus kepada St. Maria Margarethe Alacoque. Tampak
juga beberapa anak muda masuk ke kapela itu dan ikut serta dalam misa sore hari
itu. Setelah misa saya menanyakan kabar mereka
semua di depan kapela. Mereka tidak lain adalah anak-anak muda katolik yang
terlibat dalam kegiatan bersepeda sepanjang 2300 km. Jarak yang jauh membutuhkan
waktu selama satu bulan. Mereka mulai berziarah dari Lourdes
pada tanggal 14 Juli 2018 dan berakhir di La Salette pada tanggal 14 agustus.
Luar biasa semangat anak-anak muda itu. Ziarah anak-anak muda itu
bertujuan sangat mulia yakni
untuk berdoa bagi Perancis dan dunia pada umumnya. Mereka juga mengharapkan orang-orang
Perancis yang lain tidak lupa akan peranan Bunda Maria untuk negara mereka. Bunda
Maria adalah pelindung negara Perancis.
Senyum anak muda ketika melihat para suster MSC Korea di Cluny |
Pada hari esoknya, tanggal 9 Agustus
2018, kami ke arah Taize. Pada sore hari ketika kami kembali dari Taize dalam perjalanan
kami menuju Ars, kami sempat singgah di Cluny. Kami berpapasan lagi dengan
mereka di tempat itu. Wahh kami masih sempat cerita-cerita dengan mereka dan berjanji untuk berjumpa lagi di Ars kalau
mereka sempat ke Ars. Ternyata benar, bahwa mereka hendak ke Ars pada keesokan harinya.
Pada tanggal 10 Agustus saya bersama
para suster MSC ikut misa harian di basilika Ars, yang terkenal dengan St.
Yohanes Maria Vianey itu. Misa hari itu dipimpin oleh Kardinal
dari Vienna, yakni Christoph Schönborn. Selain puluhan imam, ada juga
ratusan peziarah yang memadati basilica itu. Di antara para peziarah itu adalah
anak-anak muda yang datang ke Ars dengan bersepeda itu. Wowww…..memang luar
biasa.
Kegiatan
Bersepada dalam semangat ziarah: dipuji oleh para petinggi gereja Perancis
Kegiatan anak muda itu, dipuji oleh
para uskup dan kardinal Perancis. Diantaranya Kardinal Philippe
Barbarin. Dia berkata : »Selamat atas proyek musim panas yang
hebat ini, saya percayakan kepada Anda berkat Tuhan dan perantaraan Bunda
Terberkati-Nya."Di samping itu Kardinal André
Vingt-Trois senang dengan inisiatif para anak muda
katolik berziarah di tempat-tempat penampakan Bunda Maria dengan bersepeda
di jalan-jalan Prancis. Di samping itu, Monsignor Michel Aupetit juga senang bahwa anak-anak muda itu
benar-benar
menerima apa yang dikatakan Paus Fransiskus kepada orang-orang muda yang datang
untuk menemuinya di Polandia dan bahwa itu pertemuan itu menghasilkan buah
dalam kehidupan mereka setiap hari.
Anak-anak muda itu
tidak lain adalah kelompok « Le
grand Aime de Marie » atau para pencinta Bunda Maria. Selama sebulan
mereka mengunjungi semua tempat penampakan Bunda Maria di Perancis. Tentu saja bersepeda
dengan makan dan minum yang sederhana. Mereka benar-benar meninggalkan
kenyamanan yang mereka alami pada hari-hari biasa lainnya. Spirit mereka adalah : » "Jangan khawatir tentang hidupmu untuk apa
yang akan kamu makan, untuk tubuhmu, apa yang akan kamu kenakan. Bukankah hidup
lebih dari makanan, dan tubuh lebih dari pakaian? mereka tidak menabur atau
menuai, dan mereka tidak mengumpulkan apa pun di lumbung, dan Bapak surgawi
Anda memberi mereka makan: apakah Anda tidak lebih berharga dari mereka?
"(Mt6, 25-26)
YONGKI WAWO, MSC
ISSOUDUN-14 AGUSTUS 2018
Komentar
Posting Komentar