Hakikat hidup manusia sesungguhnya adalah adanya gerak
maju. Kita bergerak ke arah yang lebih baik. “Kita perlu bergerak dan mengacu kepada hal yang lebih, termasuk di dalamnya kepada
kualitas-kualitas yang baik dari sesama kita”, demikian kata seorang formator
kepadaku saat saya menjalankan pembinaan sebagai seorang calon imam di Manado. Dia
menambahkan:” janganlah suam-suam kuku,
tetapai tampilkan kualitas hidup dalam hidup harian.“ Pesannya jelas agar
para calon imam semakin hari semakin menampakkan kualitas-kualitas hidup yang
diharapkan bagi seorang imam kelak.
Dalam berbagai organisasi juga hal yang sama
diharapkan, yakni adanya gerak maju. Tidak heran ada banyak penulis yang
memberi inspirasi bagi para stake holder
perusahan agar giat memajukan usaha mereka. Sebut saja seperti Jim C. Collins
yang menulis “Good to Great: Why Some Companies Make the Leap... and
Others Don't“. Dalam bukunya itu dia menjelaskan bagaimana perusahaan beralih dari perusahaan yang baik ke
perusahaan hebat, dan bagaimana kebanyakan perusahaan gagal melakukan transisi itu.
SAHABAT yang terkasih, Anda pasti punya mimpi atau
cita-cita akan hidup masa depanmu. Itu hal yang menggembirakan. Kalau pun anda
pernah gagal, ingatlah bahwa masa depan masih terbentang luas di depan kita. Kita
terlahir sebagai pemenang, asalkan kita konsisten dengan apa yang kita
jalankan. Saya teringat akan semangat konsisten dalam kerja dari seorang pengusaha mutiara di Banggai-Sulawesi Tengah. Ketika saya masih berada di Manado, saya berkesempatan untuk bertugas asistensi dalam perayaan natal di daerah itu. Saya juga berkesempatan berkunjung ke daerah usaha pengusaha mutiara itu bersama dengan seorang pastor. Pengusaha itu menuturkan bahwa
selama 10 tahun dia gagal dalam usahanya itu. Tapi dia begitu konsisten untuk terus
berjuang selama 10 tahun. Pada tahun ke-11 akhirnya dia berhasil dan menutup
semua kerugian yang diderita selama 10 tahun sebelumnya. Yah….konsiten walau
mungkin pernah gagal. Apa yang dijalankan oleh pengusaha itu selaras dengan
kata-kata dari A Dwayne Johnson yang melihat sukes sebagai buah dari kerja
keras yang konsisten. “Success isn't always about greatness. It's
about consistency. Consistent hard work leads to success. Greatness will come.”
Sahabat, saya tidak sedang mengajak anda untuk
mengejar suskes dalam bidang keuangan. Itu penting. Tetapi bukan yang utama. Kebesaran
kita tidak terletak pada uang atau kekuaasaan, tetapi pada karakter dan
kebaikan kita. Kita sebagai manusia rentan akan kesalahan dan kekurangan,
tetapi kita semua terlahir dengan karakter dasar kebaikan, demikian ungkap Anne
Frank. Kita semua pasti mengenal Bob Marley yang gimbal itu. Dia pernah menulis
“The greatness of a man is not in how
much wealth he acquires, but in his integrity and his ability to affect those
around him positively.”
Komentar
Posting Komentar