mengenang akhir Perang Dunia Pertama pada tahun 1918.Perang yang berlangsung kurang lebih empat tahun itu akhirnya berakhir
lewat Perjanjian gencatan senjata di kota Rethondes. Ini adalah kemenangan Sekutu (Perancis, Rusia, Inggris, Amerika Serikat) dan
penyerahan Jerman.
Tanggal 11 November juga dijadikan momen
untuk menghormati pengorbanan para pendahulu Perancis yang tewas dalam pertempuran. Kurang lebih ada sekitar delapan juta
warga Perancis yang tewas selama perang dunia pertama dalam
kurung waktu 4 tahun tersebut (de 1914 à 1918) .
Apa
yang dibuat oleh warga Perancis pada setiap tanggal 11 November ? Biasanya ada upacara khusus “cérémonies
du souvenir” yang berlangsung di setiap kota dan desa di Perancis
yakni di monument-monument perjuangan di setiap kota (les monuments aux morts des villes et des villages de France).
Karangan bunga bunga diletakkan di mounumen-monumen tersebut, yang biasanya
terdapat batu granit besar yang terdapat tulisan nama-nama orang yang telah jatuh dalam
pertempuran. Pada saat itu biasanya ada juga parade militer dan banyak
pertunjukannya lainnya.
Pada tahun 2011, Presiden Nicolas Sarkozy mengumumkan
bahwa mereka akan memperpanjang peringatan tanggal 11 November
untuk semua orang yang mati untuk Perancis.
Di
Jerman, tanggal 11 November, bukanlah hari libur atau hari peringatan seperti di Perencis. Mereka juga
tidak merayakan setaiap tanggal 8 Mei, hari penyerahan
Jerman dan akhir Perang Dunia II yang berlangsung 1939-1945. Mereka merayakan setiap tanggal 9
Mei untuk menghormati *9 Mei 1950 yang menandai awal dari rekonstruksi Eropa di
bawah kepemimpinan Robert Schuman.
TANGGAL
11 NOVEMBER Untuk orang Katolik
Pada hari ini adalah peringatan St.
Martin de Tours. Gereja-gereja
Timur juga menyebut "St. Martin yang berbelaskasih." Ia lahir di
Pannonia, saat ini negara Hungaria, di perbatasan Kekaisaran Romawi di mana
ayahnya ditempatkan. Pada umur 15 tahun, dia menjadi tentara karena hukum
Romawi mewajibkannya. Ia dipindahkan ke Perancis dan bertemu seorang miskin
yang menggigil kedinginan. Pada saat itu juga ia memberikan jubahnya (*) dari
mana ia belajar semalam bahwa itu adalah Kristus yang memintanya. Awalnya dia
ragu-ragu untuk menjadi Kristen, dan ia akhirnya memutuskan untuk menjadi
pengikut Yesus yang setia. Dia meninggalkan tentara untuk bergabung dengan
Hilary di Poitiers. Dengannya ia mendirikan biara pertama di Perancis, Liguge
di Poitou.
Tanggal
11 November 2015, Keuskupan Tours merayakan ulang tahun 1700 dari kelahiran St.
Martin.
"Santo Martin
mengajak kita untuk tidak pernah lupa berjumpa dengan orang
miskin zaman ini, orang miskin dari semua jenis, terluka oleh kehidupan,
terluka dalam hati mereka, terluka dalam tubuh mereka, terluka dalam isolasi
...", kata 'Uskup Agung Bernard-Nicolas Aubertin resmi membuka "Tahun
Santo Martin" pada tahun 2015 lalu.
Ohh
yahh di Perancis, hampir 500 kota dan desa menggunakan namanya.
Komentar
Posting Komentar